Senin, 22 Oktober 2012

Kompresi Lossy


1.  Pengertian

Kompresi menggunakan teknik lossy merupakan jenis metode kompresi pada file yang jika file tersebut dikompres maka ukuran file tersebut akan menjadi lebih kecil dari ukuran semula. Kompresi jenis ini kemungkinan besar tidak dapat dikembalikan ke ukuran semula. Kompresi jenis ini biasa digunakan untuk mengecilkan ukuran file jenis audio, video dan citra.

2.  Perbedaan kompresi metode lossy dan lossless

3.  Metode-metode kompresi lossy

Berikut adalah jenis-jenis dari metode yang ada di kompresi lossy:
a.       Kuantisasi
Merupakan metode untuk menentukan data apa saja yang dihilangkan saat kompresi berlangsung.
b.      Transform Coding
-          Digunakan untuk konversi data, sehingga menjadi lebih kecil ukuran aslinya.
-          Misalnya data input x0, x1, …, x(n-1) akan menghasilkan data output c0, c1, …, c(n-1), dimana data output memiliki data yang nilainya lebih kecil dari nilai sebelumnya.
-          Biasa digunakan pada data jenis audio dan citra
    • Discrete Cosine Transform
-          Digunakan untuk mengubah sinyal menjadi komponen frekuensi dasar
-          Sifat utama DCT pada kompresi citra dan video adalah :
§  energy compaction
§  decorrelation
-          DCT biasa digunakan pada kompresi JPEG.
o   Karhunen-Loeve Transform
-          Digunakan untuk transfer data yang memiliki dimensi besar pada sub-ruang dimensi kecil
-          Ringkasan untuk mendapatkan transformasi [F]:
– Cari covariance matrix Cov([f])
– Cari eigenvalue dan eigenvector dari Cov([f]) dan dapatkan matrix   transformasi T dari normalized eigen vector
– Cari vektor transformasi [F]
c.       Wavelet Based Coding
-          Digunakan untuk analisa gerakan suatu sinyal digital dari data , sehingga didapatkan informasi spektrum frekuensi dan waktu.
-          Sebuah transformasi matematika yang digunakan untuk menganalisa sinyal bergerak. Dari sinyal ini didapatkan informasi spektrum frekuensi dan waktu disaat bersamaan. Berikut adalah ilustrasi sebuah gelombang

o   Continuos Wavelet Transform
-          Digunakan untuk dekompresi waktu-frekuensi sehingga bisa mendapatkan karakter respon pergerakan suatu frekuensi.
-          Menggunakan metode “Fast Fouhrier Transform”.
o   Discrete Wavelet Transform
-          Menggunakan konsep “High Pass Filtering” dan “Low Pass Filtering”
-          High Pass Filtering, filtering untuk menguatkan frekuensi
-          Low Pass Filtering, filetering untuk melemahkan frekuensi
-          Yang kiri adalah ilustrasi Low Pass dan yang kanan High Pass


4.  Encoding dan Decoding Process
  • Encoding Process
Citra Asli è Sampling è Kuantisasi è Entropy Coding
  • Decoding Process
Input è Unpack è Rekonstruksi èTransform è Output

Tidak ada komentar:

Posting Komentar